My Trip My Adventure

Hampir semua temen2 di Lombok meragukan niat saya untuk plesiran ke Tanjung Ringgit, Lombok Timur. Umumnya berkomentar sama ...tempatnya jauhhhh banget lhoooooooooo and jalannya itu juga amburadul n nggak banyak yg akan diliat disana. Pasti capek deh dan katanya lagi, mending ke pantai yg lainnya ajah. Well well well not for me, untuk jiwa seorang adventurer, ceileeeeeee..... karena ini merupakan perjalanan yg banget banget wokeh, beda gitu deh dgn yang udah udah. 

Berbekal browsing sana sini n sekalian baca semua review dari para Pelancong yg udah kesana, jadi bertambah bulat tekad saya. Dari apa  yg saya baca mereka perginya dimusim kemarau sementara saya bersama sahabats tercinta perginya dimusim ujan, February. I am ok with that, rainy season was not a big issue cieeeeeeeeeeeeeeeeeee. Why I really wanted to visit Tanjung Ringgit, East Lombok ??? Hmmm d answer will vary, maybe too subjective, but ...I invite you to visit this heaven place instead of Pantai Sengigi. Pantai2 di Tanjung Ringgit, juara punya, clean, not too many tourists, air lautnya bersahabat, warnanya itu lhoooo olalaaaaa biruuuuuuuuuuu adem dimata (pengen nyemplung deh bawaannya) and bisa memandang dengan jelas batu corrals.    

Ketika kita menuju Tanjung Ringgit ada banyak spot yg indah utk dikunjungi, diantaranya ada pantai Surga dan pantai Kaliantan ( 2 tempat ini tdk kebagian waktu deh). Ujan ujan, kuyup kuyup. Well apa boleh buat, alhamdulillah kaki dah ngunjungi pantai Pink/Tangsi dan pantai Bloam ( ini private island lho) yg super duper indah beeng. Oya utk masuk ke Pantai Bloam hanya tamu tertentu saja yg diperbolehkan ( alhamdulillah kita termasuk diantaranya ehm ehm)

Perahu melawati batu cadas yg berjejer gagah diatas air laut yg tenang membentang luas. Kita bersyukur sekali cuaca bersahabat waktu itu dan lebih wokeh lagi karna plesirannya dengan teman2 yg sejiwa. Mengelilingi gili Petelu dgn perahu motor, sejauh mata memandang terhampar langit cerah biru dan melewati kelompok2 kecil tempat peternakan mutiara.

 
One thing we should remember, pls ask your local friends to join. This gonna be huge help n more fun for us. They know d field better, they talk in their local language so we feel so peace along d way. Berpergian dengan rombongan kecil lebih semarak, dan lebih banyak yg diketahui. Jangan pelit dlm berbagi ha ha ha haaa......(u know what I meant)

Ketika kita sudah dapat menikmati indahnya wahaiMu ya Allah swt, segala ciptaan dan keunikan pada bumi Nusantara khususnya di Lombok Timur hey hey hey ....jgn lupa dong tunaikan kewajiban shalat 5 waktunya. Ada musholla mungil yg bersih dan terawat disana (liat gambar yg sy pinjam dari simplyindonesia.wordpress.com). Jeding (sumur) yg memiliki air bersih dan bening sungguh2 menutup plesiran kami ketika di Tanjung Ringgit dan sekitarnya. And Rumi said " ToDAY wiLL neVER CoME Again. Be a blessing, be a FRIEND, encourage someone, Take TIME to care, Let your words heal and NOT WOUND"

Enjoy ur day lovely ...

Kesimpulan:

a) Perjalanan pp makan waktu 6 jam dari Mataram ke lokasi. So u'd better pergi jam setengah 6 pagi yaa. Klo pulang kesorean juga nggak asyik punya, gelap dijalan.

a) Musim kering atau musim ujan ok ok aja utk seorang adventurer yg ingin plesiran.

b) Siapkan makanan dan minuman selama diperjalan dan ketika sampai di lokasi. Disana hanya ada indomie n minuman2 ringan ajah ( bawa bekal nasi bungkus lbh seru deh)

c) Pandai2 menawar ketika akan ber perahu ria menyusuri pantai.

d) Siapkan pakaian lebih karna who knows akan kebasahan ketika "melaut" atau ujan turun tiba2.

e) Pergunakan waktu se-efisien mungkin, jelajahi setiap area dgn tangkapan camera Sahabats. (kapan lagi coba mau kesana ha ha ha ha )

d) Abadikan perjalanan Sahabats di sosmed ....narsis nggak seeehhhh ??

f) Ketika sy liat photo2 Pelancong pergi pada musim kemarau, pohon dan bukit2nya terlihat sexy dan gagah spt di Grand Canyon, negara disono (lebay yaaaa?) , dan ketika (sy pergi) di waktu musim penghujan terlihat hijau dan menyejukan mata... Well semua tergantung masing2 ajah dah.